Usulkan Pemilu 2024 Diundur, Cak Imin Terkesan Gadaikan Partai untuk Kepentingan Pribadi

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkesan menggadaikan partainya untuk kepentingan pribadi ketika mengusulkan Pemilu 2024 diundur dengan alasan agar perbaikan ekonomi tidak terganggu.

“Cak Imin terkesan menggadaikan partainya untuk kepentingan pribadinya,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (23/2/2022).

Kata Jamiluddin, alasannya Cak Imin mengusulkan Pemilu 2024 untuk perbaikan ekonomi tidak terganggu juga sangat tidak masuk akal. Sebab, selama Jokowi menjadi presiden, belum pernah pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen, sebagaimana yang sering dijanjikan.

“Padahal sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen. Petumbuhan ekonomi semakin jeblok selama pandemi Covid-19 menghantam Indonesia,” ungkapnya.

Jamiluddin mengatakan, tidak ada keyakinan pertumbuhan ekonomi akan membaik bila Pemilu ditunda. Justeru dengan ditundanya pemilu dikhawatirkan stabilitas politik akan terganggu.

“Kalau itu terjadi, maka pembenahan ekonomi justeru akan terganggu. Sebab, masalah kepercayaan akan membebani pemerintahan Jokowi,” ungkapnya.

Karena itu, jalan terbaik tetap melaksanakan Pemilu pada tahun 2024. Melalui Pemilu inilah rakyat akan mempunyai harapan baru memilih presiden yang dapat memperbaiki ekonomi.

“Cak Imin harus taat konstitusi, bukan malah berpihak kepada oligarki. Itupun kalau Cak imin tak ingin mendapat amarah dari anak negeri,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News