Terbongkar, Ini Alasan Menhan Prabowo Setuju Proyek IKN Padahal Ancam Kedaulatan Negara

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyetujui proyek Ibu Kota Negara (IKN) padahal mengancam kedaulatan bangsa karena diduga menguntungkan adik Ketua Umum Partai Gerindra itu Hashim Djojohadikusumo yang memiliki lahan di wilayah tersebut.

“Membaca detail buku dengan judul ‘IBUKOTA BARU BUAT SIAPA ?’, yang ditulis oleh WALHI dan sejumlah aktivis lingkungan lainnya, kita dapat memahami kenapa Prabowo Subianto menyetujui proyek IKN. Ada dugaan kepentingan yang menguntungkan sang Menhan melalui posisi adiknya Hashim Djojohadikusumo,” kata sastrawan politik Ahmad Khozinudin kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (22/1/2022).

Di Lokasi IKN baru, ternyata ada nama Hashim Djojohadikusumo (Adik Prabowo Subianto) dan Sukanto Tanoto yang menguasai lahan di IKN dan 158 perusahaan yang memiliki konsesi tambang, sawit dan hutan.

Hashim Djojohadikusumo melalui PT Internasional Timber Corporation Indonesia Kartika Utama (PT ITCI KU) memiliki lahan di ring 2 IKN seluas 173.395 ha.

“Tentu saja, Hashim dan seluruh pemegang konsesi lahan akan diuntungkan oleh proyek IKN. Adanya nama Adik Prabowo ini, menjadi salah satu alasan yang dapat dimengerti, mengapa Menhan Prabowo Subianto setuju proyek IKN,” jelasnya.

Kata Khozinudin, pendanaan Proyek IKN dikabarkan sebesar 53,5% menggunakan APBN dan sisanya 46,5% menggunakan dana lain dari skema KPBU, swasta dan BUMN.

“Celakanya, menurut Menkeu Sri Mulyani anggaran pembangunan IKN akan dimasukkan pada klaster penguatan pemulihan ekonomi yang alokasi anggarannya ditetapkan sebesar Rp178,3 triliun,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News