Guna lebih menegaskan perannya, Jarkomdesa Kabupaten Lamongan menggelar acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia Jarkomdesa. Bertempat di Balai Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan acara pelatihan digelar. Turut hadir di acara itu sepuluh kepala desa binaan di Kabupaten Lamongan dan pengurus Jarkomdesa, Ahad (16/1/2022).
Mahrus Ali, penasehat Jarkomdesa Lamongan, dalam paparannya menyampaikan pentingnya Jarkomdesa hadir dan membersamai desa.
“Jangan lagi ada anggapan bahwa Jarkomdesa ini melulu urusan Pendamping Desa. Jarkomdesa didirikan untuk menjadi jembatan, menjadi payung, menjadi wadah komunikasi, juga sebagai ruang solutif atas berbagai persoalan yang terjadi di desa,” papar Mahrus.
Zuli Kasmawanto, Kepala Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah dalam sambutannya sangat mengapresiasi acara itu. Baginya, kepala desa akan sangat merasa terbantu dengan adanya perkumpulan yang peduli dengan desa.
“Mengurus desa itu tidak hanya urusan perencanaan, realisasi, dan pertanggungjawaban anggaran desa. Urusan desa itu komplek. Kadang kita dihadapkan pada urusan hukum dan berbagai sengketa saat ngurusi desa, di situlah ia berharap Jarkomdesa hadir dan diperhitungkan,” tegasnya.
Menurut alumni Unisda Lamongan ini, dalam waktu-waktu mendatang harapannya Jarkomdesa bisa lebih hadir dan menjadi solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi desa. Semangat undang-undang desa, telah membawa desa menjadi lebih mandiri mengurus urusan desanya.
Afan Zubaidi, Ketua Perkumpulan Jarkomdesa Kabupaten Lamongan, dalam acara itu menyampaikan terima kasih atas kehadiran beberapa kepala desa binaan Jarkomdesa Kabupaten Lamongan.
“Kami menjadi sebuah perkumpulan yang tidak bermakna, tanpa adanya pihak-pihak yang selama ini berkecimpung langsung dalam urusan desa. Terima kasih terutama kepada kepala desa binaan yang selama ini bekerjasama dengan Perkumpulan Jarkomdesa Lamongan,” ungkapnya.
Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Fattah itu juga menyampaikan, bahwa di usia Perkumpulan Jarkomdesa yang semakin matang ini, ingin menjadikan perkumpulan menjadi lebih matang pula dan makin bermakna bagi desa. (Rinto Caem)