Oligarki tetap berkuasa walaupun Presiden 2024 bukan Joko Widodo (Jokowi) lagi. Oligarki membantu keuangan semua capres 2024 yang berpotensi menang agar kepentingannya tidak hilang.
“Oligarki main di semua capres 2024 agar kepentingannya tidak tergusur. Oligarki membantu keuangan semua capres 2024 yang berpotensi menang,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (16/1/2022).
Menurut Muslim, oligarki sudah menempatkan orang-orangnya di semua lembaga negara. “Pengaruh oligarki ada di DPR, Kepolisian, Kejaksaan, KPK, Istana,” jelas Muslim.
Kata Muslim, rakyat makin terpinggirkan ketika oligarki tetap berkuasa di Indonesia. “Rakyat sebagai pemilik sah bangsa Indonesia tidak mempunyai peran dalam memberikan kebijakan yang berpihak ke masyarakat kecil,” paparnya.
Kata Muslim, Pilpres 2019 memberikan pelajaran kepada masyarakat bahwa elit bersekutu dengan oligarki dan Sesama rakyat dibenturkan. “Rakyat yang meninggal akibat membela salah satu capres di Pilpres 2019 tidak ada pembelaan sama sekali,” ungkap Muslim.