Ade Armando manusia biadab dengan menyebut meninggalnya H Abaraham Lunggana (Haji Lulung), Ustadz Zulkarnain, Ustadz Maheer dan Ustadz Arifin Ilham karena sumpah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Ade Armando sudah keterlaluan, orang meninggal bukan kebaikan yang dibahas justru dijadikan konten di YouTube. Haji Lulung Dijadikan konten Ade Armando karena sumpah Ahok. Ini manusia biadab,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa disebut Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (16/12/2021).
Menurut SBK, Ade Armando sengaja membuat gaduh demi adsent google di akun YouTube. “Ada motif ekonomi Ade Armando membuat konten yang isinya provokatif agar orang yang melihat (viewer) banyak,” ungkapnya.
Kata SBK, kelakuan Ade Armando bisa memunculkan gesekan di tingkatan masyarakat. “Aparat kepolisian harus segera menindak Ade Armando terlebih lagi dosen UI itu sudah menjadi tersangka tetapi belum masuk penjara dan pengadilan,” jelas SBK.
SBK mengatakan, kepolisian harus menunjukkan ke publik bahwa semua warga di hadapan hukum sama tidak terkecuali Ade Armando. “Selama ini publik menilai gerombolan buzzer seperti Ade Armando kebal hukum,” ungkapnya.