Gerombolan pendukung Joko Widodo (Jokowi) Denny Siregar Cs merupakan provokator dan pemecah belah bangsa berbaju toleransi serta Pancasila.
“Denny Siregar Cs Provokator berbaju toleransi dan Pancasila,” kata tokoh Papua Christ Wamea di akun Twitter-nya @PutraWadapi, Rabu (15/12/2021).
Kata Christ, gerombolan Denny Siregar selama 7 tahun rezim ini berkuasa setiap menjelang Natal pasti mempersoalkan umat untuk ucapkan selamat natal. “Kita yg nasrani saja tidak persoalkan umat agama lain mau ucapkan selamat natal apa tidak itu tidak perlu dipaksa,” jelasnya.
Aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi yang beragama Kristen menghormati muslim yang tidak mengucapkan selamat Natal.
“Jangan memaksakan umat muslim mengucapkan selamat Natal. Inilah toleransi dan saling menghormati masing-masing keyakinan,” kata Nicho kepada redaksi www suaranasional.com, Selasa (14/12/2021).
Menurut Nicho, selama ini hubungan antar umat beragama di Indonesia sangat baik. “Saya biasa bekerjasama dengan umat Islam dalam menyuarakan keadilan dan melawan kezaliman,” jelas Nicho.
Kata Nicho, kelompok atau orang-orang yang mempermasalahkan umat Islam melarang mengucapkan selamat Natal hanya mencari kegaduhan untuk menutupi kegagalan rezim ini. “Publik bisa melihat siapa saja yang membuat gaduh mempermasalahkan umat Islam melarang mengucapkan selamat Natal. Mereka ini buzzer pro penguasa,” papar Nicho.
Nicho meminta rakyat Indonesia tidak terpengaruh permainan buzzer yang berupaya menutupi kegagalan Rezim Jokowi. “Kita fokus berjuang melawan Rezim Jokowi yang telah berbuat zalim,” pungkasnya.