Telepon Mendag Soal Impor Bawang Putih ketika Kunjungi Petani, Aktivis Politik: Drama Jokowi

Tak Berkategori

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menjalankan drama dengan menelepon Menteri Perdagangan M Luthfi terkait impor bawang putih ketika mengunjungi petani di Temanggung.

“Selama ini Jokowi sudah tahu ada impor bawang putih tetapi untuk menarik simpati petani menelepon Mendag M Luthfi menanyakan hal tersebut Jokowi sedang menjalankan drama,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (15/12/2021).

Menurut Rahman, Jokowi menelepon Mendag M Luthfi menunjukkan cuci tangan kasus impor bawang putih. “Gaya kepemimpinan Jokowi selalu menyalahkan bawahan. Padahal Jokowi sendiri mengaku tidak ada misi dan menteri. Artinya impor bawang putih atas sepengetahuan Jokowi,” ungkapnya

Kata Rahman, Omnibus Law yang diajukan Presiden Jokowi dan disetujui DPR menjadi pintu masuk impor. “Omnibus Law sangat merugikan petani. Jokowi menelepon Mendag tak ada artinya ketika Omnibus Law masih ada,” jelas Rahman.

Presiden Jokowi menerima keluhan para petani yang enggan menanam bawang putih karena harganya turun yang disebabkan oleh masuknya impor bawang putih pada saat panen. Seketika itu juga Presiden langsung menelepon Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

“Pak Menteri, ini saya dengan para petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama, pada saat panen bawang putih itu impornya justru masuk, keluhannya selalu itu,” ucap Presiden kepada Menteri Perdagangan melalui sambungan telepon, Selasa (14/12/2021).

Menteri Perdagangan pun langsung merespons keluhan tersebut dan akan mengirimkan tim untuk mengecek. “Saya akan kirim tim untuk mengecek, Bapak,” jawab Mendag.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News