Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memberikan penjelasan ke publik sumber dana Kaesang Pangarep (Kaesang) yang membeli saham perusahaan.
“Kalau Jokowi tak memberikan penjelasan sumber dana Kaesang, mantan Wali Kota Solo bisa diduga terima gratifikasi,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (14/12/2021).
Menurut Muslim, KPK ataupun penegak hukum lainnya harus turun tangan untuk menyelidiki sumber dana Kaesang. “Masyarakat mencurigai, Kaesang ‘anak kemarin sore’ bisa membeli saham beberapa perusahaan yang nilainya miliaran rupiah,” ungkap Muslim.
Bisnis anak Jokowi yang memanfaatkan kekuasaan bapaknya, kata Muslim mirip dilakukan keluarga Cendana era Soeharto berkuasa. “Di era Jokowi lebih ganas lagi, periode pertama Jokowi, anak dan mantu sudah berbisnis. Periode kedua, anak dan mantu menjadi kepala daerah,” jelasnya.
Muslim mengatakan, di era Jokowi korupsi, kolusi dan nepotisme berkembang secara cepat. “Ini akibat pemimpin yang tidak bisa memberikan contoh baik,” pungkasnya.