Simulasi lembaga survei Indikator Politik terhadap calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang kemungkinan akan berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hasil survei tersebut memperlihatkan adanya tiga poros yang bakal masuk dalam kontestasi pada pemilu 2024. Pertama pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno dan terakhir duet Prabowo Subianto-Puan Maharani. Dari ketiga bakal calon tersebut, pasangan Ganjar-Erick mendapat dukungan tertinggi 31,1 persen. Anies-Sandi sebanyak 30,8 persen dan Prabowo-Puan sebesar 28,1 persen. Sedangkan, tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 10 persen.
Menurut Razikin, pasangan Ganjar-Erick kemungkinan betul akan terjadi dan percaya partai politik terus mengkalkulasi kemungkinan arah dukungannya dan hasil survei itu salah satu rujukan penting dalam menentukan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
Razikin yang juga Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini mengatakan, padangan Ganjar-Erick mengungguli bakal calon yang lain, hal ini tentu saja tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan keduanya dalam memimpin selama ini.
“Pak Ganjar memimpin Jawa Tengah dan Pak Erick memimpin Kementerian BUMN. Keduanya memilik rekam jejak yang sangat baik, dan itu menjadi salah satu takaran penilaian publik,” ungkap Razikin, Selasa (7/12/2021).
Ganjar-Erick merupakan pasangan ideal, perpaduan yang apik, dan gelombang dukungan rakyat akan terus bertambah, tentu saja untuk dapat melanjut program Jokowi mewujudkan Indonesia Maju.
“Pak Erick Thohir sendiri mampu menerjemahkan visi Presiden memajukan BUMN, dengan demikian, keberlangsungan program Pak Presiden Jokowi dapat terlaksana dengan baik,” pungkas Razikin.