Seseorang pemilik akun Twitter @milkteasbux menceritakan dirinya dihamili oknum anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang berkantor di Pejaten, Jakarta Selatan
“Aku dihamili anggota BIN Pejaten, dipaksa aborsi minum misoprostol, ditinggalin di hotel sendirian dalam keadaan pendarahan dan lemah selama 3 hari, aku harus operasi kuret karena janin bayinya masih ada,” ungkapnya.
Ia mengakui sudah divonis tidak bisa hamil lagi. Sekarang pelaku meninggalkan dan membuang dirinya seperti sampah tak berguna. Keluarga pelaku tidak ada itikad bertanggung jawab. “Aku sudah minta bantuan LBH tapi pelaku terus mangkir setiap mediasi bahkan somasi pun sudah dikirimkan,” jelasnya.
Pemilik pemilik akun Twitter @milkteasbux mengalami depresi selama delapan bulan, menangis tiap malam, hari-hari cuma diliput rasa bersalah dan jijik pada diri sendiri. “Tolong bantu aku mendapatkan keadilan,” ungkapnya.
Ia mengucapkan terima kasih banyak yang telah mendukung dalam mencari keadilan di negeri ini. “Kalau ditanya sekarang aku baik-baik aja, I dont know aku bingung jawabnya hehheh,” paparnya.
Akun Twitter @milkteasbu mengakui sudah ingin berbicara dan mencari bantuan terkait kondisinya tetapi takut.
“Aku butuh bantuan. Mentalku benar-benar dihajar habis-habisan. Sudah dua kali aku melakukan percobaan bunuh diri alhamdulilah keduanya gagal. ke psikolog pun sudah. katanya kalau dalam kasus aborsi dipidanakan malahan perempuannya juga yang dipenjara karena perempuannya mengijinkan aborsi,” pungkasnya.
Redaksi www.suaranasional.com mencoba menghubungi Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto untuk meminta konfirmasi kasus ini. Namun sampai tulisan dimuat, Wawan Hari Purwanto tidak memberikan penjelasan.