Dihentikan Polisi, Munas Orari XI Terjadi Kericuhan dan Ada yang Meninggal Dunia

Tak Berkategori

Musyawarah Nasional (Munas) Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari) berlangsung ricuh di Hotel JS.Luwansa, Jakarta, Sabtu (27/11/2011) kemarin lusa. Kericuhan Munas hari kedua ini memunculkan korban jiwa.

Berdasarkan informasi yang didapat suaranasional sekitar jam 09.45 WIB terjadi perselisihan peserta Munas yang diikuti 85 peserta dari 33 pengurus daerah di seluruh Indonesia.

Kericuhan diawali protes salah satu peserta dari Wakil Ketua ORDA Sulawesi Selatan yang mempersoalkan keabsahan kedatangan ORDA Maluku Utara sebagai peserta Munas XI ORARI, dengan mengamuk dan membalikkan meja serta maju ke pimpinan sidang di depan. Situasi ini ditenangkan peserta lain namun dirinya tetap memberontak saling dorong sehingga memecahkan gelas dan screen proyektor.

Setelah itu, pemrotes meninggalkan ruang sidang dan diduga gagar otak. Namun demikian suasana sidang semakin memanas sehingga sidang dihentikan kepolisian untuk menghindari kerawanan lain lebih besar tetapi panitia tambahan waktu menyelesaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dari pengurus lama.
Pihak kepolisian memberikan waktu dua jam untuk melanjutkan dengan catatan kondusif dan tertib.

Namun ternyata setelah sidang berlangsung satu jam terjadi saling interupsi dan ricuh. Terjadi kericuhan dan dihentikan kembali kepolisian. Pihak aparat memerintahkan peserta untuk meninggalkan ruangan dan kembali ke kamar masing-masing.

Di ruangan belakang ruang sidang, terjadi perkelahian antar peserta, mengetahui kejadian itu, salah seorang anggota panitia yang juga anggota Orari Jakarta, berusaha melerai pertikaian tersebut, akan tetapi tak disangka, diduga karena serangan jantung, mengalami jatuh pingsan dan dilarikan ke RS MMC dan meninggal dunia.Korban meninggal Robert Sitaniapessy kelahiran tahun 1970 staf Orari Pusat.

Menurut Kompol Beddy Suwendi Kapolsek Setia Budi yang tiba bersama Kanit Intel Polres Metro Jakarta Selatan di arena sidang Munas XI Orari tersebut, menyatakan panitia belum melakukan perijinan yang belum tuntas di mana kepolisian belum mendapatkan ijin keramaian dari pihak panitia Munas XI Orari.

“Dikarenakan situasi yang tidak kondusif, maka kami minta acara Munas ini dihentikan, dan kami minta peserta kembali ke kamar masing-masing,” tegas Kompol Beddy Suwendi Kapolsek Setia Budi.

Himbauan Kapolsek Setia Budi tersebut disetujui oleh Bagus Ketua Orda Bali yang menjadi pimpinan sidang tersebut.

Sementara itu, saat suara nasional mencoba menghubungi salah satu panitia Munas XI Orari Gigie Sugianto namun hingga saat berita ini dipublikasi tidak tidak memberikan jawaban.(*Ibnu)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News