Wapres Seorang Ulama, Buni Yani: Penangkapan Ustadz dan Ulama tidak Berhenti

Tak Berkategori

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin merupakan seorang ulama namun sampai saat ini penangkapan terhadap ulama dan ustadz tidak berhenti.

Kita kira setelah wapres kita seorang kyai dan dari ormas keagamaan pula penangkapan ustad dan ulama akan berhenti, ternyata tidak,” kata politikus Partai Ummat Buni Yani di akun Twitter-nya @1keadilan.

Kata Buni Yani, harapan umat Islam terlalu tinggi keberadaan wakil presiden dari seorang ulama. “Umat salah kira dan terlalu tinggi harapannya,” jelasnya.

Selain itu, Buni Yani mengatakan Ustadz Farid Okbah yang pernah diundang ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi tetapi sekarang ditangkap Densus 88 karena dugaan terlibat terorisme.

Ada dua kemungkinan: dulu Istana kecolongan undang teroris atau Densus 88 salah tangkap orang. Mana yang benar?” tanya Buni Yani.

Densus 88 Antiteror Polri total menangkap tiga orang terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat.

“Ya benar (ada tiga),” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Menurut Izmar Syafruddin dari Tim Pengacara Muslim (TPM), selain Ustadz Ahmad Farid Okbah, aparat kepolisian juga menangkap sejumlah dai dan ustadz lainnya yaitu Dr Ahmad Zain An-Najah dan Dr Anung Al-Hamat.

Terkait apa alasan aparat melakukan penangkapan itu, pihak TPM hingga wawancara tadi mengaku belum mengetahuinya.

“Kita bingung apa apakah motif penangkapan ini masalah apa ya, karena Ustadz Anung dan Dr Zain juga kok (di)ikut-ikutkan. Kita belum paham karena tidak ada penjelasan dan tidak dikasih surat penangkapan dan penahanan. Tadi saya tanya keluarga katanya hanya diperlihatkan (suratnya, red), ketika kami minta tidak dikasih (oleh aparat, red),” tuturnya dikutip dari Hidayatulloh.

“Maka kami juga akan melakukan langkah-langkah hukum dan salah satunya mungkin perlawanan praperadilan. Mohon doanya,” pungkas Syafruddin.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News