Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Agustina Hermanto alias Tina Toon harus belajar lagi yang menyebut proyek sumur resapan tidak jelas.
“Tina Toon berbicara tidak berdasarkan fakta dan ilmu pengetahuan. Sumur resapan mempercepat air masuk ke tanah dan mempercepat air surut ketika datang hujan,” kata aktivis Jakarta Jay Abdullah kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (17/11/2021).
Kata Jay, normalisasi sungai yang disebut Tina Toon sebagai solusi banjir juga dikerjakan Anies Baswedan. “Program normalisasi sungai dan sumur resapan saling beriringan,” paparnya.
Sumur resapan, menurut Jay, Anies meneruskan program Gubernur DKI sebelumnya Joko Widodo (Jokowi). “Tina Toon kalau mengkritik membaca program-program Anies lebih dulu agar tidak kelihatan bodoh,” ungkap Jay.
Sebelumnya, Tina Toon mengatakan, pada 2022, Pemprov menganggarkan Rp1,2 triliun untuk program normalisasi dan restorasi sungai. Namun di sisi lain, ia menyebut dalam empat tahun terakhir tidak sedikitpun melakukan normalisasi.
“Kami mendorong agar anggaran ini bisa ditingkatkan pada tahun 2021 ini. Program yang tidak jelas seperti sumur resapan kami rekomendasikan untuk dihapus dan anggaran dilimpahkan untuk normalisasi sungai,” ujarnya.