Demokrasi Indonesia semakin rusak akibat kelakuan Prabowo Subianto yang menegur Fadli Zon setelah mengkritik banjir Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
“Prabowo telah merusak demokrasi dengan menegur Fadli Zon setelah mengkritik banjir Sintang,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada www.suaranasional.com, Ahad (14/11/2021). “Fadli Zon menjadi anggota DPR harusnya sudah bukan wakil partai politik tetapi wakil rakyat yang memperjuangkan masyarakat,” ungkapnya.
Kata Nicho, Fadli Zon sudah menjalankan fungsi kontrol di DPR dengan mengkritik kebijakan pemerintah. “Gaji Fadli Zon bukan dari Prabowo tapi rakyat, maka suarakan kepentingan rakyat,” jelas Nicho.
Fadli Zon, kata Nicho sudah menyuarakan kepentingan rakyat dengan mengkritik penguasa. “Rakyat menunggu kritikan Fadli Zon,” ungkapnya.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto disebut yang menegur langsung Politikus Gerindra Fadli Zon buntut cuitan di twitter yang menyindir Presiden Jokowi soal banjir di Sintang. Teguran disampaikan via Sekretaris Jenderal Gerindra.
“(Yang menegur) Pak Prabowo via Sekjen,” kata Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman saat dikonfirmasi, Ahad (14/11/2021).