Aktivis 98 bersama politisi muda lintas parpol akan mengadakan diskusi tentang oligarki.
Dalam keterangan yang diterima redaksi www.suaranasional.com, kegiatan ini rencananya akan diadakan di Hotel Salak Kota Bogor, Rabu (10/10/2021) mulai jam 10.00 WIB sampai selesai.
Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda mengatakan, diskusi ini disemangati Hari Pahlawan untuk melawan oligarki yang sudah masuk segala lini kekuasaan.
“Oligarki sudah menjadi masalah besar negeri ini, penguasaan oleh sekelompok orang dalam bidang politik, ekonomi yang pada akhirnya menguasai dan memanfaatkan masalah hukum, mengendalikan kekuasaan dan seluruh sektor kehidupan mereka,” jelas alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Oligarki, menurut Anto telah mengkhianati reformasi dan merupakan musuh bersama seluruh rakyat Indonesia.
“Kesenjangan ekonomi akibat penguasaan dan monopoli di sektor sektor usaha strategis oleh oligarki ekonomi yang didukung dan difasilitasi oleh oligarki politik kekuasaan sehingga terjadinya Kolusi Korupsi dan Nepotisme untuk mempertahankan kekuasaan oligarki,” paparnya.
Sedangkan Sekjen PPJNA 98 Abdul Salam Nur Ahmad mengatakan, Oligarki Orde Baru telah berdidpora di era Reformasi. “Oligarki Orde Baru yang berdiaspora membangun kekuatan menguasai membajak dan mengendalikan kekuasaan demi untuk menguasai negeri ini,” jelasnya.
Ia pun mengajak para aktivis 98 dan politisi muda lintas partai untuk hadir dalam diskusi terkait oligarki. “Bersama tokoh-tokoh pergerakan Indonesia mulai tokoh aktivis pergerakan 98, 90, 80, 78, dan 74 serta tokoh tokoh muda partai politik di PDIP, Gerindra, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, Hanura, PKPI, PSI untuk melawan oligarki,” pungkas Abdul Salam.