KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjadi calon kuat Ketua Umum PBNU. Gus Yahya mempunyai jaringan luar negeri dengan mempunyai kemampuan bahasa arab dan Inggris.
“Pengurus Cabang dan Wilayah NU seluruh Indonesia sudah bulat mendukung Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim kepada www.suaranasional.com, Kamis (30/9/2021). “Gus Yahya pernah menjadi Juru Bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sehingga bisa menyelami secara mendalam pemikiran dan tindakan mantan Ketua Umum PBNU itu,” paparnya.
Kata Nur Khalim, Gus Yahya merupakan sosok santri dengan pemikiran pesantren dan barat. “Secara akademis lulusan UGM dan pernah menjadi santri para kiai di Jawa dan ulama Saudi,” jelasnya.
Nur Khalim mengatakan, Gus Yahya merupakan keturunan ulama besar mulai dari kakek dan bapaknya. “Abah Gus Yahya itu KH Cholil Bisri, kakeknya KH Bisri Mustofa. Gus Yahya keponakan KH Mustofa Bisri (Gus Mus),” ungkap Nur Khalim.
Kata Nur Khalim, PBNU di bawah Gus Yahya akan meneruskan gagasan besar KH Said Aqil Siradj. “Santri-santri NU akan maju secara intelektual tapi tidak tercerabut dari akar tradisi pesantren,” pungkasnya.