Ulama yang diperlakukan zalim bahkan ada yang dianiaya saat ini persis dilakukan Partai Komunis indonesia (PKI) pada 1948 dan 1965.
“Perlakuan dan penganiyaan terhadap ulama sekarang ini persis dilakukan PKI 1948 dan 1965,” kata Universitas Indonesia (UI) Watch Maria Zuraida di channel YouTube UI Watch berjudul “Jelas, Semua Menjurus Bangkitnya Komunis Gaya Baru”.
Maria menyebut ulama yang diberlakukan mirip kejadian 1948 dan 1965 pernah menimpa almarhum Syekh Ali Jaber. “Ada Syekh Ali Jaber diserang dengan senjata tajam dan pelakunya ditangkap dinyatakan gila pelakunya,” ungkap Maria.
Maria mengatakan, ciri komunis gaya baru memutarbalikkan fakta terlihat ada penyebutan PKI sebagai korban melalui tulisan-tulisan di media atau beberapa buku yang ditulis dan dijual melalui toko-toko buku. “Ini pembelokan sejarah pasca reformasi 98. Kurikulum sejarah pasca 98 telah menghilangkan pemberontakan PKI 48 dan 65. Oleh karena itu, para pelajar dan mahasiswa lebih percaya tulisan di media yang ditulis simpatisan PKI,” ungkapnya.
Ciri kedua komunis gaya baru, kata Maria berdusta dan sering diucapkan calon anggota wakil rakyat atau pejabat eksekutif. Seorang caleg dari partai tertentu berkata nanti kalau ‘saya jadi anggota DPR mendorong pembebasan uang SPP di sekolah’. Janji sekedar janji. Mudah berdusta pada rakyat.