Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih baik mundur secara terhormat daripada kabur ke luar negeri seperti yang dilakukan Presiden Afghanistan terguling Ashraf Ghani Ahmadzai.
Demikian dikatakan aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Sabtu (21/8/2021). “Protes rakyat melalui mural, demo harus menjadi perhatian Presiden Jokowi, sebelum ada gerakan rakyat lebih besar menguasai Istana dan DPR,” ungkapnya.
Kata Nicho, Jokowi harus diselamatkan dari oligarki dengan meminta mundur. “Jokowi mundur akan membuat harum namanya,” papar Nicho.
Nicho mengatakan, rakyat makin sengsara di bawah kepemimpinan Jokowi. “Apalagi kebijakan PPKM angka pengangguran dan kemiskinan meningkat,” ungkapnya.
Dunia internasional, kata Nicho sudah menyoroti Presiden Jokowi yang tidak menjalankan reformasi. “The Economist menyoroti pelemahan KPK termasuk menurunnya demokrasi di era Jokowi,” pungkas Nicho.