Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) membuat onar dan hilang kontrol atas pernyataannya masuk tempat ibadah harus divaksin.
Demikian dikatakan aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Rabu (11/8/2021). “Salah satu tempat ibadah itu masjid, dan pernyataan Luhut sensitif bagi umat Islam,” ungkapnya.
Kata Damai, Luhut Binsar Pandjaitan tanpa konsultasi terlebih dulu ke Menteri Agama, MUI bahkan Wapres KH Ma’ruf Amin atas pernyataannya itu.
“Ini persoalan sensitif terkait ibadah umat Islam. Luhut jangan seperti provokatif karena bisa dianggap propoganda kepada ummat lintas SARA khususnya muslim,” papar Damai.
Ia melihat pernyataan Luhut itu membuktikan manajemen pemerintahan Jokowi amburadul. “Padahal Wapres pernah mengatakan beribadah di masjid dengan Prokes tanpa harus divaksin,” jelasnya.
Selain itu, kata Damai, kebijakan amburadul pemerintah Jokowi dalam menangani Covid-19 mengindikasikan kekuasaan tidak akan berlangsung lama. “Luhut berjuang sendiri dengan kebijakan yang sungsang adalah ciri-ciri penguasa negara akan runtuh,” pungkasnya.