Rezim Joko Widodo (Jokowi) makin merusak negara atas pengangkatan politikus PDIP mantan koruptor Emir Moeis menjadi komisaris BUMN.
Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Jumat (5/8/2021). “Kelihatannya pengangkatan Emir Moeis titipan dari PDIP dan ia dianggap pandai mencari uang untuk partai,” ungkapnya.
Kata Rahman, pengangkatan Emir Moeis menjadi komisaris BUMN menunjukkan Rezim Jokowi tidak berpihak pada pemberantasan korupsi. “Para koruptor sangat senang keberadaan Rezim Jokowi terutama pasca pengesahan revisi UU KPK yang isinya melemahkan lembaga antirasuah,” papar Rahman.
Ia juga mengatakan, slogan Akhlak untuk BUMN menjadi tidak ada gunanya atas pengangkatan Emir Moeis menjadi komisaris PT Pupuk Iskandar Muda. “Koruptor itu tidak ada akhlaknya,” jelas Rahman.
Rahman mengatakan, Menteri BUMN Eric Thohir tidak mendengar aspirasi yang menginginkan perusahaan plat merah bersih dari koruptor. “BUMN menjadi sapi perah partai politik. Ini membuat BUMN banyak yang merugi,” pungkasnya.