Pengamat: Perubahan Puan Sulit Dipahami Nalar Normal

Tak Berkategori

Perubahan Puan Maharani muncul dalam pemberitaan di berbagai media dengan mengkritik pemerintah sangat sulit dipahami nalar normal.

“Perubahan Puan sangat sulit dipahami oleh nalar normal. Akibatnya muncul praduga, yang muncul dalam berita itu bukan sosok Puan yang asli, tapi ada sosok lain yang menyerupai politisi PDIP tersebut,” kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada www.suaranasional.com, Senen (2/8/2021).

Kalau praduga tersebut juga muncul di masyarakat, kata Jamiluddin pemunculan Puan yang intensif di pemberitaan tentu jadi bumerang. Puan bukan dianggap sosok yang mumpuni, tapi sosok jadi-jadian yang tak jelas arahnya.

“Ketidakjelasan itu juga menyeruak bila melihat gambar Puan di baliho dan spanduk. Tampilan gambar yang berbeda-beda itu mengaburkan posisioning yang akan ditanamkan ke benak masyarakat. Masyarakat akan bingung menilai sosok Puan sesungguhnya,” jelasnya.

Semua itu menjadikan sosok Puan yang aneh. Puan seolah jadi sosok yang kehilangan identitas.

Ia mengatakan, kalau semua perubahan tampilan Puan itu sebagai settingan untuk mengantarkannya pada Capres 2024, maka upaya publikasi tersebut tampaknya mengalami kegagalan.

“Tim kreatif dan tim media Puan, seandainya ada, tampaknya gagal mengemas Ketua DPR RI. Kemasan yang pulgar membuat masyarakat melihat sosok Puan pada dunia lain,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News