Wakil Menteri Menteri (Wamen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Nyambi Budi Arie Setiafi berprofesi buzzer dengan menyebarkan hoaks di akun Facebook-nya bahwa Partai Demokrat menunggangi gerakan mahasiswa untuk merebut kekuasaan.
“Ketimbang kerja nyambi jadi buzzerRp lebih baik Budi Arie Setiadi sebagai wamen fokus benahi kinerja juga evaluasi proses perencanaan dan pengawasan internal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi,” kata politikus Demokrat Irwan Fecho di akun Twitter-nya @irwan_fecho.
Irwan mengatakan, banyak pekerjaan rumah Wamen Desa, PDT dan Transmigrasi terutama terkait rekomendasi BPK tentang pembayaran perjalanan dinas yang tidak tertib dan kelebihan pembayaran juga terkait isu jual beli jabatan di Kemendes.
“Itu lebih konkret untuk diselesaikan dibanding nyambi dari Wamen juga jadi BuzzerRp,” jelasnya.
Wamen Desa, PDT dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi juga harus punya sense of crisis apalagi terkait kewenangannya. Sampai hari ini pencairan BLT Dana Desa di tengah pandemi Covid-19 masih sangat rendah.
“Ini menandakan kinerja Kemendes buruk dalam membantu presiden tangani covid-19 terutama di desa-desa,” paparnya.