Saat ini beredar kabar di kalangan wartawannTuan Guru Bajang (TGB) alias Muhammad Zainul Majdi akan menggantikan Ali Mochtar Ngabalin di Kantor Staf Presiden (KSP).
Kabar itu juga menyebutkan Partai Golkar sebagai pendukung Presiden Jokowi menyetujui TGB menggantikan Ngabalin. “Keduanya kader Partai Golkar,” ungkap sumber itu.
Isu Ngabalin diganti TGB, kata sumber itu menyebutkan, pihak Istana menginginkan komunikasi yang lebih sejuk di masyarakat. “Komunikasi TGB bagus dan dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat,” jelasnya.
Ekonom Faisal Basri meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Moeldoko dan Ngabalin. Dia mengklaim mengeluarkan kedua pejabat itu maka niscaya akan diapresiasi oleh rakyat.
Hal itu disampaikan Faisal Basri melalui akun Twitternya @FaisalBasri.
“Pak Presiden @jokowi, niscaya rakyat akan apresiasi jika Bapak mengeluarkan Ngabalin dan Moeldoko dari Istana,” kata @FaisalBasri, Kamis, (22/7/2021).
Dia juga mengklaim kedua pejabat itu kerap membuat gaduh di pemerintahan yang tidak disukai oleh Jokowi.
“Bapak @jokowi kan tidak suka dengan orang yang kerap bikin gaduh,” kata Faisal Basri.