Ustadz Abdul Somad (UAS) mendirikan Rumah Quran di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Rumah Quran tersebut tidak memungut biaya kepada para santrinya alias gratis.
Salah seorang Sahabat UAS, Hendriyanto, mengatakan dasar awal ide mendirikan Rumah Quran itu karena UAS selalu didatangi jamaah yang kemudian mewakafkan rumah atau tanah untuk rumah Quran. Namun, di sisi lain, ada kesulitan dalam pengelolaannya karena kurang tenaga hafizh dan hafizhah.
Tahun ini, Rumah Quran yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Hj Rohana itu telah menerima kurang lebih 20 santriyah (santri putri) khusus tahfizh Quran. Yayasan Pendidikan Hj Rohana berdiri dengan nomor akta 5020092614102528. Rekening Yayasan tercatat di Bank BNI Syariah dengan nomor rekening 7677777656 atas nama Yayasan Pendidikan Hajjah Rohana.
“Semuanya gratis alias tidak dipungut biaya. Pendirian Rumah Quran yang gratis ini juga sebagai bentuk bakti kepada ibunda Hj Rohana, agar menjadi amal jariyah,” kata Hendri, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (6/6).
Ia mengatakan, keberadaan rumah Quran itu bukan saja sarana tahfizh, yakni menghapal Alquran, melainkan juga untuk tahsin, yakni memperbaiki bacaan Alquran bagi warga sekeliling pondok.
“Dari rumah Quran ini juga bisa menghidupkan magrib mengaji bagi anak-anak sekitar. Juga bisa menjadi media pendidikan umat dari dasar,” lanjutnya.
Hendri menambahkan, bahwa UAS mengajak masyarakat untuk mensosialisasikan pendirian rumah Quran dan menggalakkan agar para pejabat mendirikan rumah Quran
“Selama menjabat sudah berapa rumah Quran dibuat, karena itulah yang akan menjadi bekal di akhirat kelak,” ujarnya. (Kiki Sakinah/Ihram.co.id)