Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bisa menyasar ke lembaga negara lainnya dan dugaan Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa dipecat jika tidak lolos dalam ujian tersebut.
Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Rabu (2/6/2021). “Isu radikal akan dipakai untuk menghabisi ASN,” ungkapnya.
Kata SBK, TWK bisa dipakai untuk menyingkirkan para ASN yang mempunyai integritas di sebuah lembaga negara. “Bisa jadi strategi penyingkiran ASN melalui TWK terjadi di lembaga negara lainnya,” papar SBK.
SBK mengatakan, para buzzerRp mulai melakukan propaganda perlunya TWK bagi para ASN di semua lembaga negara. “BuzzerRp menuding ada ASN yang terpapar radikalisme dengan berafiliasi dengan ormas radikal maupun simpatisan parpol yang tidak sesuai dengan Pancasila,” jelas SBK.
Selain itu, ia mengatakan, para koruptor makin senang dengan adanya TWK di berbagai lembaga lainnya. “Padahal musuh bersama yang dihadapi bangsa Indonesia itu para koruptor,” pungkasnya.