Perlu adanya tes wawasan kebangsaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMN untuk mencegah radikalisme dan terorisme.
“Kami akan usulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo untuk melakukan tes wawasan kebangsaan bagi ASN dan pegawai BUMN. Ini untuk mencegah radikalisme bahkan terorisme,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo kepada www.suaranasional.com, Kamis (6/5/2021).
Menurut Sulaksono, tes wawasan kebangsaan bagi ASN dan pegawai BUMN karena dalam beberapa tahun terakhir ditemukan di dua lembaga tersebut ada yang terpapar radikalisme dan terorisme. “Mantan Direktur Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho seorang ASN bergabung dengan ISIS di Suriah dan sudah diadili,” jelasnya.
Kata Sulaksono, radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata bagi bangsa Indonesia. “Ide radikalisme dan terorisme disebarkan melalui media sosial dan internet serta pendekatan personal. Ini yang harus diwaspadai,” ungkap Sulaksono.
Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu curiga adanya tes wawasan kebangsaan bagi ASN dan pegawai BUMN. “Ini untuk kebaikan bangsa Indonesia dari ancaman radikalisme dan terorisme,” pungkas Sulaksono.