Pemerintah yang tidak menegakkan keadilan adalah produsen terorisme.
Demikian dikatakan ekonom senior Faisal Basri di akun Twitter-nya @FaisalBasri. “Benih unggul terorisme adalah ketidakadilan,” ungkapnya.
Kata Faisal, penganggur kian muda dan berpendidikan relatif tinggi. Mereka sasaran empuk direkrut jadi teroris. “Semua negara yang bergejolak di Timur Tengah (Arab Spring) berciri sama: penganggur usia mudanya sangat tinggi,” jelasnya.
UU Cipta Kerja telah menunjukkan keberhasilannya, tetapi menciptakan lapangan kerja untuk warga asing. “Rezim yang sedang berkuasa sedang menggali untuk kuburnya sendiri,” pungkasnya.