Tak Pecat Dede Budhyarto dari Komisaris Independen PT Pelni, SBK: Penguasa Pelihara Pembenci Agama

Tak Berkategori

Penguasa memelihara pembenci agama jika masih mempertahankan Dede Budhyarto sebagai Komisaris independen PT Pelni.

“Sikap yang ditunjukkan Dede Budhyarto itu membenci agama dan memunculkan konflik. Kalau masih mempertahankan Dede Budhyarto sebagai komisaris independen artinya penguasa memelihara pembenci agama,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada www.suaranasional.com, Sabtu (10/4/2021).

Menurut SBK, kalangan non muslim juga merespon sikap Dede Budyarto yang membantalkan pengajian Ramadhan online di Pelni. “Akun-akun Twitter yang dimiliki non muslim seperti Christ Wamea, Nicho Silalahi menilai sikap Dede Budyarto memunculkan perpecahan di masyarakat,” jelasnya.

Kata SBK, masyarakat, MUI dan kalangan DPR sudah melayangkan protes atas kelakukan Dede Budyarto. “Kalau Menteri BUMN masih mempertahankan Dede Budyarto sebagai komisaris independen PT Pelni artinya pemerintah tidak menyerap aspirasi masyarakat,” ungkap SBK.

Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto mengumumkan batalnya acara pengajian Ramadan secara daring di Badan Kerohanian Islam PT Pelni.

Tak hanya itu, Dede juga mengungkapkan bahwa pejabat yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut dipecat.

Hal ini dilakukan Dede dengan dalih agar tak menyebarkan paham yang menurutnya radikal.

“Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhaan belum ada izin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tersebut DIBATALKAN,” jelasnya dari @kangdede78, Jumat (9/4/2021).

“Selain pejabat yang terkait dengan kepanitiaan acara tersebut telah DICOPOT,” lanjut Dede pada utas tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa hal ini juga menjadi peringatan bagi perusahaan BUMN ini agar tak membiarkan paham radikalisme berkembang.

” Ini pelajaran sekaligus WARNING kepada seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yang terlibat radikalisme,” paparnya.

“Jangan beri ruang sedikitpun BERANGUS,” tegas Dede.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News