Rezim Joko Widodo (Jokowi) menghasilkan korupsi lebih brutal dan dinasti kekuasaan.
“Rezim Jokowi menghasil korupsi lebih brutal seperti Jiwasraya, Bansos sampai Asabri. Dinasti kekuasaan yang menempatkan anak dan menantu menjadi wali kota,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada www.suaranasional.com, Selasa (16/3/2021).
Menurut Nicho, korupsi brutal di era Jokowi tidak tertangani secara baik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kasus korupsi bansos yang melibatkan elit PDIP juga tidak segera ditangani termasuk memberikan status tersangka,” papar Nicho.
Korupsi di era Jokowi, kata Nicho dilakukan secara sistematis melibatkan partai politik dan elit di negeri ini. “Uang rakyat dibegal untuk kepentingan parpol dan elit di negeri ini,” jelasnya.
Nicho mengatakan, di era Jokowi peran cukong dan taipan sangat berperan dalam menentukan kebijakan negara termasuk menempatkan para kepala daerah. “Omnibus Law Cipta Kerja termasuk turunan peraturannya seperti limbah batu bara bukan bahan yang berbahaya menunjukkan ada peran cukong dan taipan,” pungkasnya.
