Jokowi Tolak 3 Periode, Tokoh Papua: Selama Ini Kata & Tindakan tak Sejalan

Tak Berkategori

Selama ini perkataan dan tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sesuai dengan kenyataan sehingga pernyatan yang menolak tiga jabatan nperiode tak dipercayai publik.

Faktanya selama ini yg diucap dgn tindakan sering berbeda tergantung kesempatan,” kata tokoh Papua Christ Wamea di akun Twitter-nya @PutraWadapi.

Chris Wamea mengatakan seperti itu menanggapi berita dari CNN Indonesia berjudul “Jokowi: Saya Tidak Minat Presiden Tiga Periode”.

Menurut Chris, Presiden Jokowi bisa berubah pikiran ketika ada kesempatan. “Jika selama ini kata dan tindakan sejalan, berarti rakyat yakin benar-benar tidak minat tiga periode,” paparnya.

Dalam video yang beredar, Jokowi mengingkari janji untuk menyelesaikan jabatan lima tahun saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Katanya saya tidak ingin menyelesaikan lima tahun. Diisukan gitu, untuk apa? Itu biar masyarakat ragu. Oleh sebab itu, dalam gerakan ini saya sampaikan, Jokowi dan Basuki komit untuk memperbaiki DKI dalam lima tahun,” kata Jokowi dalam video tersebut.

Video tersebut juga menampilkan Jokowi yang saat itu sedang diwawancara oleh salah satu media. Jokowi menjawab dengan lantang bahwa dirinya akan fokus dalam pembenahan Jakarta selama 5 tahun. Bahkan, Jokowi tidak terlalu memikirkan survei-survei yang menunjukkan elektabilitas Jokowi yang tinggi.

“Sekarang ini saya mau fokus dulu urusi masalah rusun, masalah monorail, masalah MRT, banjir. Banyak yang bertanya mengenai survei. Ya saya jawab, saya ndak mikir. Survei ndak mikir, survei ndak mikir. Tanya lagi soal capres. Saya juga ndak mikir copras-capres,” kata Jokowi .

Simak berita dan artikel lainnya di Google News