Pegiat media sosial yang juga buzzer Denny Siregar seorang provokator dan polisi harus menangkapnya atas pernyatannya miras merupakan budaya Papua, NTT, Bali, Sulawesi Utara.
“Miras merupakan budaya Papua, NTT, Bali, Sulawesi Utara merupakan pernyataan provokator Denny Siregar dan polisi harus segera menangkapnya,” kata pengamat politik Nazar El Mahfudzi dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Senin (1/3/2021).
Menurut Nazar, pernyataan Denny Siregar telah melecehkan warga Papua, NTT, Bali dan Sulawesi Utara. “Dan pernyataan provokasi Denny Siregar dibiarkan saja oleh aparat kepolisian,” paparnya.
Denny Siregar, kata Nazar sangat terlihat melakukan adu domba dan politik pecah belah. “Aceh pernah dihina. Sekarang NTT, Papua, Bali dan Sulawesi Utara dihina dan dilecehkan. Denny Siregar dan para buzzer merupakan ancaman bangsa Indonesia,” jelasnya.
Kata Nazar, aparat kepolisian juga belum memproses kasus Denny Siregar yang melecehkan santri Pesantren Tahfidz Qur’an Darul Ilmi Kota Tasikmalaya. “Sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya padahal sudah dilaporkan ke polisi,” jelas Nazar.
