Prabowo Subianto tercatat dalam sejarah Indonesia hanya menjadi calon presiden (capres) seumur hidup. Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak bisa menjadi Presiden Indonesia.
“Prabowo bisa tercatat dalam sejarah capres seumur hidup. Dalam setiap Pilpres menjadi capres tetapi gagal,” kata pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (23/2/2021).
Menurut Huda, Prabowo sangat ambisius menjadi Presiden Indonesia tetapi kurang strategi termasuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi. “Popularitas dan elektabilitas Prabowo turun ketika bergabung pemerintahan Jokowi,” ungkapnya.
Jika Prabowo dan Gerindra menjadi oposisi, kata Huda, elektabilitas mantan Danjen Kopassus akan tinggi. “Justru yang digadang-gadang Anies dan AHY di Pilpres 2024,” papar Huda.
Huda mengatakan, Pilpres 2024 akan muncul tokoh muda yang tidak diperhitungkan. “Rakyat butuh sosok pemimpin muda yang cerdas,” jelas Huda.
