Media online suarapapua menampilkan foto demonstran Papua yang membawa poster bertuliskan ‘Pade Jokowi Fisik Lembut Hati Jahat’. Foto demonstran Papua itu hasil karya Agus Pabika ketika rakyat Papua menolak pemekaran DOB dan Otsus perubahan Kedua.
Foto demonstran warga Papua itu juga dipakai media online suarapapua menuliskan judul berita “Pendekatan Militeristik Justru Kian Menambah Rumit Persoalan Papua”
Dikutip dari suarapapua, sekretaris jenderal Aliansi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua se-Indonesia (AMPTPI) Ambrosius Mulait menilai kebijakan ebijakan Otonomi Khusus (Otsus) maupun pemekaran daerah otonom baru (DOB) bukanlah kebutuhan mendesak bagi rakyat Papua.
Menurutnya, selama ini banyak rakyat Papua dibunuh atas nama pembangunan, tetapi oleh aparat keamanan mereka dituduh anggota TPNPB/OPM.
“Itu yang biasa terjadi hanya untuk menghilangkan tuduhan melanggar HAM. Tetapi penembakan terhadap Pendeta Yeremias Zanambani adalah pelajaran bagi pemerintahan Jokowi, bahwa setiap kebenaran tidak bisa dibohongi lagi dan ketahuan juga siapa pelakunya,” ujar Mulait.