Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan politikus PDIP Zuhairi Misrawi menjadi calon Dubes RI di Arab Saudi. Zuhairi diajukan Jokowi bersama 32 calon dubes lainnya.
Nama Zuhairi menjadi calon Dubes RI di Arab Saudi sudah berhembus beberapa waktu lalu. Alumni Universitas Al Azhar itu hanya tersenyum ketika diminta konfirmasi beberapa wartawan terkait namanya menjadi calon Dubes RI di Arab Saudi.
Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim menilai pemerintah sangat tepat mengajukan Zuhairi Misrawi menjadi calon Dubes RI di Arab Saudi. “Cak Zuhairi pernah sekolah di Universitas Al Azhar Kairo Mesir dan menguasai masalah Timur Tengah,” papar Nur Halim.
Nur Khalim mengatakan, Komisi I DPR akan menyetujui Politikus PDIP Zuhairi Misrawi menjadi Dubes RI di Arab Saudi. “Jangan dibedakan orang partai atau birokrat tetapi dilihat kinerjanya. Zuhairi sudah berpengalaman dalam berbagai forum internasional,” ungkap Nur Halim.
Ia mengatakan, jika menjadi Dubes RI di Arab Saudi, Zuhairi akan membangun hubungan yang baik kedua negara. “Tidak lupa akan memberikan perlindungan warga Indonesia di Arab Saudi,” jelasnya.
DPR RI dipastikan segera memproses surat pemerintah terkait pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) para calon duta besar (dubes) sejumlah negara sahabat.
Komisi I sebagai mitra yang membidangi urusan luar negeri dipastikan menggelar fit and proper test di masa persidangan mendatang.
“Komisi I sendiri baru akan membahas surat tersebut dilanjutkan dengan fit and proper test di masa sidang mendatang,” kata Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani, Jumat (19/2/2021).
Namun dipastikan Komisi I DPR segera memproses setelah pembukaan masa sidang selanjutnya, yang direncanakan pada Maret mendatang.
“Iya (segera diproses) karena sudah dibacakan di Paripurna soal masuknya surat presiden tersebut,” ucap politikus muda Partai Golkar itu.
