Teater Ginyo Lamongan punya gawe. Dalam rangka acara Satu Dekade Teater Ginyo Lamongan di Kampus II Unisla Paciran, berbagai penampilan disuguhkan selama acara pembukaan ini, mulai pembacaan Puisi, musikalisasi Puisi, Tari, dan juga monolog.
Acara yang juga dalam rangka peluncuran Unit Kegiatan mahasiswa “Sanggar Surya Buana” Kampus II Unisla Paciran tersebut dihadiri oleh Sastrawan terkemuka dari Solo, yakni Sosiawan Leak dan Penyair dari Nganjuk Agus R Subagyo. Dalam acara pembukaan tersebut, pula dihadiri oleh Koordinator Pengelola Kampus II Unisla Bapak M. Mukhlis, S.Pd Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan kesenian seperti ini dalam rangka menumbuhkan kreatifitas seni di kalangan mahasiswa.
Selain itu juga dilaksanakan pelatihan menulis puisi yang dimentori oleh Agus R. Subagyo. Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga siang tadi, para peserta Pelatihan Menulis Puisi diajak untuk mengobservasi situasi dan pengalaman hidup masing-masing untuk kemudian dibuat sebagai bahan menulis puisi berdasarkan teori yang sudah dipaparkan oleh para mentor. Acara yang berlangsung di pinggir laut Pantura Lamongan itu diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai Sekolah dan Perguruan Tinggi yang ada di kabupaten lamongan. “ini untuk menumbuhkan dan semangat dalam proses kreatif menulis sastra terutama Puisi, di lamongan” kata Ketua Panitia Lukman Tohek ketika diwawancarai. “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami dari Komunitas Teater Ginyo Lamongan untuk menebarkan ke para remaja di kabupaten lamongan agar lebih mengenal dan mencintai karya sastra, pula mengenal para Sastrawan di Indonesia dan di Lamongan” Tutur salah satu Pendiri Teater Ginyo tersebut.
Para peserta antusias mengikuti pelatihan hingga dilanjut bedah buku Antologi Puisi karya Sosiawan Leak “Rumah-Mu tumbuh di Hati kami” dan Sarasehan mengenai proses kreatif penulisan yang digawangi oleh Sosiawan Leak. Sebagai salah satu sastrawan terkemuka di Indonesia, Leak sengaja dihadirkan untuk menumbuhkan spirit ber-sastra bagi para remaja. “Tulislah apa saja yang ada di hadapanmu. Jangan ditunda-tunda apalagi direncanakan” tuturnya pada acara sarasehan tersebut. Karya Puisi yang dibedah merupakan salah satu karya transenden yang dihasilkan oleh Leak.
“Proses kreatif kepenulisan merupakan fase kebebasan paling substil bagi setiap individu yang sedang dan akan merefleksi situasi dan keadaan yang dialaminya” imbuh Leak. Selama masa Pandemi ini, bagaimana alam mengajak dan mengajarkan agar kita tidak menjadi manusia yang “kemaruk”. Tutupnya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Komunitas Teater Ginyo Lamongan dan bekerja sama dengan Kampus II Unisla Lamongan ini merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan leh teman-teman Komunitas Tetaer Ginyo Lamongan di tahun 2021. (Maidi Abe)