Baru beberapa hari di Jakarta, Mensos Trismaharini sudah bikin lucu-lucuan. Dia blusukan di kolong jembatan bantaran kali Ciliwung dan Jl. Sudirman-Thamrin.
Kontan para netizen memberi respon dengan serunya. Sebagian besar yakin, mantan Walikota Surabaya itu tengah menggelar jurus andalannya, pencitraan.
Namun karena netizen menemukan sejumlah gelandangan tersebut adalah ‘palsu’, tak pelak tingkah Risma jadi bahan olok-olok. Bahkan tidak sedikit yang mem-bully Risma karena pencitraannya yang sudah kadaluwarsa tersebut.
“Harusnya Risma fokus saja dengan tugas-tugas Mensos. Dia bisa mulai dengan menelusuri pejabat-pejabat Kemensos yang membantu Juliari mengkorupsi dana Bansos. Mustahil Mensos dari PDIP itu bekerja sendiri. Pasti ada pejabat-pejabat di bawahnya yang membantu. Jadi Risma tak perlu main drakor yang jangan-jangan lucunya mengalahkan Srimulat” papar Edy Mulyadi, wartawan senior FNN.
Satu hal yang tak bisa dihindari, lanjut Edy. Drakor Risma sepertinya bagian dari skenario upaya mendegradasi Gubernur DKI.
“Skenario itu seolah-olah ingin menunjukkan, ini lho, Gubernur DKI tidak becus kerja. Ada warganya yang terlantar,” tukas Edy. (*)