Menyusul provinsi lainnya, Provinsi DKI Jakarta akan memulai program vaksinasi virus Corona massal di pertengahan bulan Januari 2021.
Saat ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya sedang melakukan persiapan untuk distribusi vaksin Covid-19.
Riza mengatakan pembagian vaksin dari Pemerintah Pusat juga sudah dimulai. Selanjutnya teknis pembagiannya juga mengikuti ketentuan yang dibuat.
“Rencana antara minggu kedua dan ketiga bulan Januari 2021,” ujar Riza kepada wartawan, Senin (4/1/2021).
Pada pembagian tahap pertama vaksinasi ini, disiapkan 453 fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi.
Riza menyebut dalam fasilitas kesehatan itu, disediakan sejumlah kelengkapan untuk melakukan vaksinasi. Namun, Riza tak menyebutkan secara rinci di mana saja lokasinya.
“Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan 453 faskes pelaksana vaksinasi covid 19 beserta petugas kesehatan dokter, perawat dan bidan sebagai vaksinator,” jelasnya.
Politisi Gerindra ini juga menyebut dengan fasilitas yang disisipkan, maka pihaknya bisa menyuntikan vaksin kepada 20.473 orang setiap harinya. Namun sesuai dengan arahan pemerintah pusat, tenaga kesehatan akan menjadi prioritas penerima vaksin.
“Kapasitas penyuntikan 20.473 orang per hari. Sasaran bersifat top down dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Ia meminta agar masyarakat memperhatikan sejumlah hal saat melakukan vaksinasi. Mulai dari info dasar seperti halal, efektifitas, dosisnya, hingga jadwal dan penerimanya siapa saja.
“Tetap CTPS, pakai masker, dan jaga jarak, dan Meluruskan hoaks dan rumors. Pantau selalu media sosial @dkijakarta dan sering-sering membuka website,” pungkasnya.
(Suara)