Joko Widodo (Jokowi) berhak mendapat bintang atas prestasinya juara utang di antara Presiden sebelumnya. Di era Jokowi negara masuk 10 besar negara utang terbesar dunia.
Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (26/12/2020). “Prestasi masuk 10 negara utang terbesar di dunia menunjukkan Jokowi menjadi terkenal di dunia,” ungkapnya.
Kata SBK, sebelum menjadi presiden, Jokowi pernah mengatakan, Indonesia tidak perlu utang. “Namun faktanya, utang negara menggunung saat Jokowi berkuasa,” papar SBK.
SBK mengatakan, rakyat juga butuh pembuktian Jokowi yang pernah mengatakan, dana Indonesia di luar negeri mencapai Rp11 ribu triliun. “Sampai sekarang dana Rp11 ribu triliun tidak jelas sebagaimana sama nasibnya dengan mobil Esemka,” ungkap SBK.
World Bank mencatat, negara yang memiliki utang luar negeri terbesar adalah China sebesar US$ 2,1 triliun. Lalu, negara dengan utang luar negeri terbesar kedua adalah Brasil US$ 569,39 miliar dan India US$ 560,03 miliar.
Indonesia, tercatat menjadi negara dengan utang luar negeri tertinggi ke-7 sebesar sebesar US$ 402,08 miliar. Dengan kurs rupiah pada Kamis (15/1/2020) di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (Rp 14.780) besaran utang luar negeri Indonesia 2019 sekitar Rp 5.942,74 triliun.