Kemendagri mengundang pejabat Kesbangpol 34 provinsi rapat untuk membahas FPI. Surat undangan bocor ke publik. Tak urung, berbagai dugaan pun merebak. Pemerintah akan bubarkan FPI?
Sesditjen Kemendagri Imran buru-buru membantah anggapan publik tersebut. Namun menilik sikap banyak pejabat publik selama ini, baik sipil maupun TNI/Polri yang cenderung memusuhi FPI, sepertinya bantahan tersebut bak upaya menegakkan benang basah.
“Sudah semestinya Imran membantah. Tapi sikap banyak pejabat kita seolah-olah menjadikan FPI dan Habib Rizieq sebagai musuh negara dan ancaman bagi keutuhan NKRI. Razia kaus bergambar Habib, adalah contoh terbaru sikap pemerintah yang menjadikan FPl sebagai musuh,” ujar wartawan senior FNN, Edy Mulyadi. (*)
