PA 212 Minta KPK Ungkap Kasus Bansos Secara Transparan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengungkap kasus bansos yang melibatkan elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara transparan.

“Soal Gibran terlibat atau tidak begitu juga Jokowi tahu atau tidak jelas, KPK harus berani mengungkap kasus tersebut secara transparan,” kata Wakil Sekretaris Jendral Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin kepada suaranasional, Senin (21/12/2020).

Kata Novel, ada dugaan Jokowi dan PDIP terlibat dalam Pilkada yang baru-baru ini diselenggarakan.

Gibran Rakabuming Raka membantah dengan tegas bahwa dirinya terlibat dalam korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19. Menurutnya, tudingan tersebut tak berdasar lantaran ia belum pernah bertemu dengan eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.

“Itu enggak benar itu. Saya itu tidak pernah merekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos ini. Itu berita yang tidak benar,” katanya usai menyalurkan bantuan asupan gizi kepada warga RT 01 RW 02, Kelurahan Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Senin (21/12).

Sebelumnya, Gibran disebut-sebut merekomendasikan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) untuk mengerjakan pembuatan tas kain (goodie bag) bansos Covid-19.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News