Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam perangkap oligarki di mana ia harus membayar ‘hutang budi’ di Pilpres 2019. Kelompok oligarki ini mencengkeram Jokowi.
Demikian dikatakan Relawan Jokowi Muhammad Dinaldo dalam pernyataan kepada suaranasional, Ahad (13/12/2020). “Negara & rakyat yang tersandera oleh oligarki di lingkaran Jokowi,” ungkapnya.
Kata Dinaldo, pada periode kedua Jokowi harus bisa membuktikan bahwa dirinya dipilih menjadi pemimpin atau dilahirkan untuk dipilih menjadi pemimpin.
“Semua pemimpin di tanah air ini sangat dibutuhkan rakyatnya untuk keluar dari kesulitan. Kalau tidak mereka harus mundur dengan terhormat atau bangsa ini memang tidak punya kehormatan lagi dari mulai presiden Jokowi hingga gubernur walikota bupati seluruh Indonesia. Di masa pandemi ini mereka tidak mengatasi pandemi justru jadi pandemi baru dengan manuver politik pencitraan,” ungkapnya.
Dinaldo mengatakan, ratusan pemimpin (formal) mulai dari bupati hingga presiden tak punya terobosan & inisiatif yang brilian untuk mengatasi Covid-19. Padahal alam Indonesia yang pegunungan, kepulauan, rawa serta lautan dengan sumberdaya alam & sumber daya manusia yang melimpah tidak memberi solusi setiap persoalan yang ada.
“Setiap pemimpin itu dipilih langsung oleh rakyatnya melalui mekanisme Pilkada & Pilpres. Terbukti selama Reformasi hanya menghasilkan pemimpin KW3. Padahal sudah menghabiskan dana negara ratusan triliun rupiah. Ini rakyat yang salah memilih pemimpin KW3,” punngkasnya.