6 Laskar FPI Tertembak Mati Polisi, Dosen Senior Murdoch University Australia: Extrajudicial killing

Enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tertembak mati oleh polisi merupakan extrajudicial killing atau pembunuhan di luar hukum.

“Enam pria muda yang meninggalnya pada dasarnya adalah korban dari extrajudicial killing,” kata dosen senior di Murdoch University, Australia Barat Dr Ian Wilson dikutip dari abc.net.au.

Ian mengatakan, pendukung Habib Rizieq Syihab (HRS) menilai tragedi di jalur Tol Jakarta-Cikampek upaya pihak kepolisian yang mengancam keselamatan Imam Besar FPI itu.

“Saya rasa akan banyak dari pendukungnya yang melihatnya jika ada atau akan ada upaya dari otoritas untuk mengancam keselamatan HRS,” ungkapnya.

Ian mengatakan meski ada perbedaan keterangan soal siapa yang mulai melakukan penyerangan, namun peristiwa penembakan tersebut dikhawatirkan akan semakin meningkatkan ketegangan dan “berbahaya secara politik”.

Menurutnya tentu ada persepsi di kalangan pendukung HRS jika “FPI sedang diserang” dan membuat mereka tidak akan percaya apa pun yang dikatakan polisi.

“Jika pemerintah melakukan pendekatan dengan cara yang membuat HRS jadi tokoh jihad, maka akan memperkuat daya tariknya dan statusnya sebagai pahlawan.”

“HRS adalah sosok pahlawan dan perjuangan bagi sejumlah orang, khususnya di kalangan pemuda di Jakarta,” jelasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News