Ustadz Abdul Somad (UAS) bersama Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU) menggagas gerakan bernama SPBU, yang merupakan singkatan dari Sedekah Pangan Bersama UAS. Gagasan tersebut diresmikan UAS bersama YTWU pada Kamis (26/11). Melalui program ini, UAS ingin berbuat lebih maksimal untuk umat dan merasa prihatin dengan keadaan ekonomi sebagian besar masyarakat di Riau.
Ketua YTWU, Alnof Dinar, mengatakan gerakan ini akan dilaksanakan setiap akhir bulan. UAS bersama Yayasan Tabung Wakaf Umat berbagi beras kepada santri, anak yatim, dhuafa, marbot masjid, pegiat dakwah, muallaf, difabel, dan Kelompok masyarakat tidak mampu lainnya.
“Beras tersebut disalurkan di 12 Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru dan di luar Pekanbaru, terutama masyarakat pedalaman Riau,” kata Alnof, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Kamis (26/11) malam.
Pada Kamis (26/11), bermitra dengan RS Hermina Pekanbaru, Komunitas Hamba Allah, dan Dompet Dhuafa Volunteers, UAS berbagi 150 paket sembako di Masjid Az-Zikra di Jalan Beringin, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung, Pekanbaru. UAS juga membagikan 22 Mushaf alquran serta 23 Buku Iqra’ untuk santri TPQ dan PDTA Masjid az-Zikra.
Dari Masjid az-Zikra, UAS dan rombongan bergerak menuju panti asuhan Ar-Rahim di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, untuk menyalurkan 200 Kg beras. Selain di Masjid az-Zikra, Yayasan Tabung Wakaf Umat juga berbagi 50 paket sembako untuk masyarakat di sekitar kantor yayasan dan masyarakat dhuafa lainnya.
Di Panti Asuhan Ar-Rahim, UAS sempat meneteskan air mata ketika bersama anak yatim dan secara mendadak mengajak semua tim yang ikut berbagi untuk shalat Zuhur dan makan siang dengan nasi bungkus di aula yatim Ar-Rahim.
Selama November 2020 ini, Yayasan Tabung Wakaf Umat telah membagikan lebih kurang 6,5 ton beras. Bantuan tersebut disalukan di antaranya, 2 ton beras untuk 10 panti asuhan di Kota Pekanbaru, 1 ton beras untuk santri di Pesantren Darul Fikri Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti, setengah ton beras untuk santri di Pesantren Darul Khair Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis, setengah ton beras untuk santri di Pesantren Bustanul Hikam Lemang Kabupaten Indragiri Hulu, dan setengah ton beras untuk masyarakat Tasik Serai Kabupaten Bengkalis.
Alnof mengatakan, kesuksesan gerakan SPBU ini tidak lepas dari peran dan kontribusi dari komunitas anak-anak muda pergerakan di Pekanbaru yang saat ini sudah bergabung, seperti BPI-R, FSRMM, IRMA An Nur, Hijrah Community, Komunitas PUAS, Komunitas PUAS Muslimah, Komunitas Hamba Allah, Komunitas Ummu Aisyah, Madrasah Relawan, IDN, dan Hijrah Bickers Community.
Alnof menambahkan, jamaah yang ingin bergabung bisa berpartisipasi dengan menerapkan PSBB di rumah. PSBB adalah Program Segenggam Beras Berjamaah.
“Atau jamaah bisa sisihkan Rp 1.000/hari, atau bisa berdonasi dengan Rp 130.000/karung yang beratnya 10 kg,” tambah Alnof.
Donasi bisa ditransfer ke rekening Yayasan Tabung Wakaf Umat 1010 9 66666, BNI Syariah, atas nama Yayasan Tabung Wakaf Umat, atau bisa juga dengan mengantarkan sedekah ke kantor Yayasan Tabung Wakaf Umat di jl. Hang Tuah no 62 Pekanbaru.
(Republika)