Dihadiri Anies Baswedan, JIS Bagikan 45 Perangkat Teknologi Bantu Siswa dan Guru DKI Selama Pandemi

Jakarta Intercultural School (JIS) hari ini secara resmi berbagi 45 laptop, tablet dan smartphone untuk mendukung guru dan siswa selama pandemi melalui program KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar) Pendidikan.

Penyerahan bantuan dan peluncuran program KSBB Pendidikan berlangsung Kamis (27/11/2020) di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota DKI Jakarta.

Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Head of School JIS Dr. Tarek Razik yang juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Jakarta Intercultural School sangat mengapresiasi program KSBB yang digagas Pemprov DKI Jakarta dan berperan aktif untuk membantu para murid dan guru yang tidak memiliki akses memadai untuk mengakses perangkat teknologi.” Kata Tarek Razik.

“Melalui program berbagi ini, kami ingin mendukung siswa agar tetap bersemangat dalam belajar sekaligus memudahkan pekerjaan guru selama pandemi. Ini adalah cara JIS dalam menghadirkan harapan dan masa depan bagi dunia pendidikan kita di masa yang menantang ini,” ia menambahkan.

JIS berbagi 20 Apple MacBook Air, 20 Apple iPad, dan 5 Samsung Galaxy A10 smartphones, kepada para penerima bantuan melalui KSBB Pendidikan.

Salah satunya adalah guru dan siswa SMA Tunas Indonesia, Kalideres, Jakarta Barat.

Pada Oktober lalu, JIS juga menyerahkan 759 furnitur kelas kepada tujuh lembaga non-profit, yaitu Sekolah Candradimuka, Sekolah Mustika, XS-Project, Roshan Learning Center, Sekolah Sabit, Yayasan Pendidikan Unwanul Huda.

Bantuan melalui JIS Peduli ini melibatkan peran siswa, guru, staf dan orang tua.

Sebagai bagian dari dunia pendidikan Indonesia, JIS menyadari bahwa memastikan anak-anak dapat belajar dengan baik selama krisis ini dapat dilakukan secara kolektif.

Kolaborasi dengan komunitas JIS, dan para mitra adalah salah satu langkah penting untuk membantu siswa melalui program belajar jarak jauh dengan lancar.

“Kami juga sangat bangga dengan partisipasi komunitas JIS yang selalu siap mendukung agar program-program bantuan ini dapat memiliki dampak besar bagi para penerimanya,” tambah Tarek.

Menurut data Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, sebanyak 171.998 siswa dan 12.649 guru tidak memiliki gawai selama September-Oktober 2020.

Melalui program KSBB yang didukung JIS dan para mitra, Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi uluran tangan masyarakat yang ingin bergerak dan berbagi terhadap sesama.

Program KSBB akan memastikan penyaluran lebih mudah, tepat sasaran dan merata.

(Suara. Com)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News