Staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) Aminuddin Maruf telah menghina rakyat dan mahasiswa dengan membuat surat perintah kepada mahasiswa untuk diajak diskusi di Istana terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja.
“Enak saja memerintahkan rakyat khususnya mahasiswa yang tidak pernah mereka gaji. Justru sebaliknya staf khusus milenial digaji rakyat. Tindakan mereka benar-benar menghina rakyat khususnya mahasiswa,” kata aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicholas Frans Giskos di akun Facebook-nya.
Kata Nicholas, staf khusus milenial Aminuddin Maruf juga menghina lemba mahasiswa. Otonomi kampus pun tidak dihiraukan dan parahnya independensi mahasiswa diinjak-injak dengan surat ini.
“Jika mahasiswa diam dengan kelakuan staf khusus milenial Presiden Jokowi, lebih baik bakar saja jas almamater kalian iu. Ayo bergerak dan bubarkan lembaga yang tidak berguna ini dan hanya menghamburkan uang negara,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan, permasalahan di negeri ini telah kompleks ibarat penyakit sudah kronis tidak punya pilihan lain kecuali melakukan pembangkangan sosial berskala besar untuk menunjukkan mosi tidak percaya. “Biarlah perlawanan terus membesar dan jika nanti bermuara pada cabut mandat rakyat, maka waktulah yang menjawab itu,” pungkas Nicholas.