Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjukkan mantan Wali Kota Solo itu sebagai sosok pemimpin dunia.
Demikian dikatakan pengacara ternama Erles Rareral SH MH yang juga kuasa hukum PPJNA 98, Ahad (1/11/2020). “Pernyataan Jokowi itu untuk menjaga perdamaian dunia saling menghormati, menghargai satu sama lain, serta sebagai bukti komitmen ke Islaman Jokowi,” ungkapnya.
Sekjen PPJNA 98 Abdul Salam Nur Ahmad mengatakan, langkah cepat Presiden Jokowi mengecam Presiden Prancis sebuah sikap luar biasa untuk mewakili umat Islam Indonesia serta secara otomatis mewakili rakyat Indonesia.
“Apapun pada siapapun tidak dibenarkan saling menghina, menghujat atau merendahkan karena itu tidak dibenarkan oleh agama manapun, tidak sesuai kultur ke Indonesiaan apalagi menurut keyakinan agama Islam itu tidak dibenarkan, tindakan pernyataan Presiden Prancis telah melukai umat Islam dunia adalah salah besar dan mengancam perdamaian dunia yang tengah dijaga, ungkapnya.
Anto Kusumayuda Ketum PPJNA 98 mengatakan, kecepatan Presiden Jokowi mengecam Presiden Prancis atas penghinaan Nabi Muhamad SAW patut diacungi jempol. “Itu sebagai bukti Jokowi pemimpin sejati, pemimpin dunia yang akan selalu peka dan punya tanggung jawab dalam mewujudkan perdamaian dunia,” kata Anto.
Presidium Jarnas 98 Bergerak BudI Hermansyah menambahkan “Salut dan luar biasa ditengah Presiden Jokowi banyak yang menyerang, membully, memfitnah malahan sampai mau mengkudeta Presiden Jokowi tetap berjuang, bekerja untuk Indonesia dan mewakili rakyat Indonesia mengecam secara terbuka atas tindakan perilaku Presiden Prancis yang telah melukai umat Islam dunia” ungkap Budy Hermansyah sapaan akrab Kang Boeher.
Tokoh aktivis perempuan juga merupakan tokoh aktivis 98 Siti Ratna Maymunah S.Pd menguatkan, “Saya bangga dengan kecepatan dan ketegasan Presiden Jokowi dalam membela kemuliaan Rasulullah Nabi Besar Muhamad SAW yang telah dihina oleh Presiden Prancis, semoga Pak Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan pandemi Covid 19 ini cepat berakhir, Aamiin YRA,” pungkas Siti Ratna yang merupakan salah satu tokoh deklarator Barikade 98.