Rakyat Indonesia harus mewaspadai adu domba sesama rakyat Indonesia dan pengembosan terhadap Koalisi Aksi Menyelamatan Indonesia (KAMI).
“Upaya adu domba terhadap rakyat mulai terlihat dengan rencana pendirian Posko perlawanan KAMI,” kata Ketua Umum Forum Banten Bersatu (FORBAS) Rina Triningsih dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (21/8/2020).
Menurut alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini, KAMI juga bisa digembosi dengan tuduhan makar kepada tokoh-tokohnya. “Bisa juga KAMI digembosi dengan pengunduran beberapa tokoh-tokohnya. Namanya gerakan perjuangan segala kemungkinan bisa terjadi,” papar Rina.
Kata Rina, munculnya deklarasi KAMI di berbagai daerah menunjukkan DPR sebagai fungsi kontrol tidak berjalan. “RUU Omnibus Law masih dibahas di DPR, begitu juga RUU BPIP,” ungkapnya.
Rina meminta semua elemen yang ada di KAMI melakukan langkah strategi dan menyusun konsep dalam pembelaan terhadap rakyat. “KAMI sebagai gerakan moral juga bisa memberikan tekanan DPR untuk membatalkan RUU yang merugikan rakyat,” pungkas Rina.