Sapi Kurban Presiden Jokowi Mengamuk, Ki Surau: Alam Menunjukkan Karakter Asli yang Menyumbang

Alam menunjukkan karakter asli yang menyumbang atas kejadian sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamuk di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (30/7/2020).

Demikian dikatakan praktisi spiritual Ki Surau dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (1/8/2020). “Rakyat bisa menilai sendiri sapi sumbangan Presiden Jokowi mengamuk,” papar Ki Surau.

Kata Ki Surau, alam sudah mengisyaratkan sifat asli Presiden Jokowi. “Walaupun di media massa diperlihatkan Presiden Jokowi terlihat ramah, namun alam menunjukkan hal yang berbeda,” jelas Ki Surau.

Ki Surau mengatakan, karakter asli Presiden Jokowi yang diperlihatkan oleh alam tidak bisa dibohongi. “Alam itu memberi isyarat sifat asli Presiden Jokowi,” pungkas Ki Surau.

Sapi kurban sumbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk penerima bantuan di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, pada Kamis 30 Juli 2020 malam sempat mengamuk dan nyaris kabur. Evakuasi sapi selama lima jam ini pun harus mengundang pawang sapi.

Insiden tersebut terjadi sesaat sebelum sapi jenis Simental itu hendak diserahterimakan secara simbolis dari Bupati Kulonprogo, Sutedjo kepada takmir Masjid Al-Iman, Kelurahan Banjarasri, Kapanewon Kalibawang selaku penerima bantuan di kompleks rumah dinas bupati.

Diduga karena kepanasan menunggu serah terima dari bupati kepada pengurus Masjid Al – Iman, sapi tersebut mengamuk hingga merobohkan pohon cemara di depan rumah dinas. Selain merobohkan pohon, tali sapi juga terlepas sehingga lari di dalam kompleks dari depan rumah dinas menuju belakang rumah dinas.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News