Indonesia menuju kebangkrutan di bawah Rezim Joko Widodo (Jokowi) di mana utang negara menggunung dan beberapa BUMN mengalami defisit keuangan.
“Berdasarkan laporan keuangan, utang negara di saat Rezim Jokowi berkuasa menggunung, belum lagi kondisi keuangan BUMN yang sangat mengkhawatirkan,” kata aktvis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Rabu (29/7/2020).
Menurut Salim, utang negara yang menggunung dan ancaman resesi ekonomi menjadikan Indonesia menuju kebangkrutan. “Tanpa fundamental ekonomi yang kuat, Indonesia bisa bangkrut,” papar Salim.
Kata Salim, ekonomi rakyat melalui UMKM maupun koperasi kuraang mendapat perhatian dari Rezim Jokowi. “Rezim Jokowi lebih memperhatikan kalangan konglomerat. Pemilik bisnis sawit yang notabene konglomerat mendapat suntikan dana dari pemerintah,” jelas Salim.
Salim mengingatkan, indikasi kebangkrutan negara sudah mulai nampak. “Angka pengangguran yang meningkat, perusahaan mulai tutup, investor lari dari Indonesia, di antara indikasi kebangkrutan negara Indonesia,” pungkas tahanan politik era Soeharto ini.