Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menunjukkan sikap negarawan dengan mengundurkan diri karena tidak mampu mengelola negara secara baik.
“Sebaiknya Pak Jokowi, mau menyadari, ketidakmampuanya dalam mengelola negara ini, dan mau mengikuti atau mencontoh para negarawan-negarawan terdahulu untuk mau mundur secara terhormat,” kata Aliansi Profesional Indonesia Bangkit (APIB) Jawa Barat Kolonel (Purn) Sugeng Waras kepada suaranasional, Jumat (17/7/2020).
Kata Sugeng Waras, Presiden Jokowi harus meniru presiden sebelumnya seperti Soekarno dan Soeharto yang memiliki jiwa negarawan.
“Mengingat, gambaran gambaran para tokoh dan negarawan negarawan pendahulu seperti Bung Karno, Pak Harto, yang memiliki hati lembut dan jiwa besar di belakang kehebatanya,” jelasnya.
Menurut pria yang satu angkatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Akademi Militer Magelang ini mengatakan, rakyat sudah tidak percaya kepada kepemimpinan Jokowi.
“Sadari dan sudahi segala keberhasilan dan kegagagalanya, yang bermuara ketidak percayaan rakyat terhadap kepemimpinan Jokowi,” paparnya.
Sugeng Waras meminta secara hormat Presiden Jokowi mundur dari jabatannya demi tegaknya NKRI, melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa, telah membentuk negara yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur, melindungi seluruh bangsanya dan seluruh tumpah darahnya.
“Memajukan kesejahteraan umum, meningkatkan kecerdasan bangsa, ikut menertibkan dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, yang berlandaskan Pancasila yang dikumandangkan 18 Agustus 1945, dan UUD 1945,” ungkap Sugeng Waras.
Selain itu, ia meminta pemerintah dan DPR untuk menghentikan RUU HIP. “Sekali lagi, tolak dan hentikan RUU HIP, dengan harapan tidak terjadi revolusi rakyat,” pungkasnya.
